- Back to Home »
- Bonjour , Cisco , Networking »
- Cisco Bonjour
Posted by : Unknown
Sunday, 25 December 2016
Ngelanjutin postingan sebelumnya, lanjut tentang Cisco Bonjour.
Pada suatu hari, ada telepon dari customer yang menceritakan bahwa dia ngga bisa mendeteksi printer wireless nya yang kita sebut saja merk nya Conon (ini merk samaran wkwkw) dari HP iPul nya (ini juga samaran yak kwkw).
Berhubung customer yang satu ini seluruh warga nya iPul-minded, rada sedikit susah nih tshoot nya. Pertama gue ngga terbiasa pake ini iPul. Kedua kalo mau ngetes-ngetes ngeprint dari HP yang bermasalah harus pinjem dulu sama orang yang pake iPul kwkwk.
Masalahnya ketika gue coba ngetes untuk ngeprint dari perangkat Android itu ga masalah. Ngeprint juga lancar jaya. Dalem hati "aduh ini mesti diapain HP nya biar bisa ngedetek printernya". Gue asumsi sih masalah dari HP nya, tapi kenapa pas gue coba pinjem sama semua warga di sana yang pake si iPul ga bisa semua ya.
Hampir sebulan googling, nanya sini sana sono. Ehhhhh... Akhirnya ketauan dari Cisco WLC nya. Ternyata service bonjour untuk printer ini belum ada default nya. Mau ga mau harus input service string manual. Huahahahahhasuuuu.
Jadi intinya, Bonjour ini protokol yang memungkinkan setiap perangkat untuk dapat me-request dan meng-advertise aplikasi secara spesifik, kaya printing, file sharing, RDP, iTunes file sharing (Apple), iTunes wireless iDevice syncing (Apple), music broadcasting (Apple), video broadcasting (Apple), dan screen mirroring (Apple).
Setiap request akan dikirim pake metode multicast untuk seluruh pengguna yang berada dalam satu subnet. Bonjour pada Apple bergantung pada Multicast DNS (mDNS) yang beroperasi pada UDP port 5353.
Untuk penerapan Bonjour pada Cisco WLC, tahap utama yang harus diperhatiin yaitu, service strings. Service strings merupakan service yang dijalankan oleh suatu perangkat yang menerima request (seperti printer). Umumnya Cisco udah punya library tersendiri untuk seluruh perangkat yang ada, sehingga tidak perlu dimasukkan secara manual di WLC. Namun ada beberapa perangkat yang perlu dimasukkan secara manual kalo service Bonjour pada perangkat tersebut tidak berjalan dengan baik.
Terus, maksimum service strings yang dapat ditampung pada WLC terbatas, yaitu 64 strings. Apabila service strings unknown yang dimiliki melebihi dari 64, maka harus ada yang dikorbankan alias dihapus terlebih dahulu.
Hal yang perlu diperhatikan ketika menghapus service strings, yaitu pastikan strings tersebut di nonaktifkan terlebih dahulu pada bagian WLAN dan Controller dengan men-disable mDNS profile.
Untuk konfigurasinya dapat dilihat sebagai berikut:
Tahap pertama adalah mengaktifkan mDNS Global Snooping. Konfigurasi ini akan mengaktifkan untuk seluruh network yang sudah dibuat/tanpa ada policy. Kemudian aktifkan pula query status untuk masing-masing service strings yang dibutuhkan.
Kalo Bonjour pada perangkat tidak berjalan dengan baik, kita bisa liat service string tersebut pada bagian mDNS Browser. Garis berwarna hijau menandakan bahwa akan ada strings yang tertera apabila service tersebut belum ada di WLC.
Jika belum maka dapat langsung dimasukkan ke WLC dengan menekan tombol add (Pasti ada jika services belum di-input kan). Setelah service string diinputkan, selanjutnya service tersebut harus diinputkan pada mDNS profile.
Jika service strings melebihi jumlah yang ada, untuk menghapusnya diperlukan men-disable service mDNS snooping pada WLAN dan Controller. Setelah dihapus, pastikan service mDNS snooping tersebut diaktifkan kembali.